Kata demi kata terucap teriring langkah bersama
Tiada sisa kulewati waktu lubuk hati terasa syahdu
Jerit batin yang telah lalu
Putus rantai pengekang kalbu
Karena rasa yang dulu semu
Kini tiada lagi beradu
Mentari tinggalkan sinarnya
Lemparkan cahaya ke dewi malam
Begitu indah senyum menawan
Laksana bintang pada rembulan
Tiada lekang slalu terbayang
Mencoba untuk selalu dikenang
Malamku (by pujangga.-_-)
Diposting oleh puisi cinta